Tom Cruise Masih Fit Melawan Alien dalam OBLIVION

oblivion

Bersetting di masa depan, Oblivion mengisahkan tentang sebuah pengadilan militer yang mengirimkan seorang veteran perang Jack Harper (Tom Cruise) ke sebuah planet terasing. Disana Ia ditugaskan untuk menghancurkan sisa-sisa ras alien yang masih tertinggal. Semuanya berjalan lancar, sampai suatu ketika Jack harus berhadapan dengan penjelajah angkasa yang kemudian mempertanyakan apa yang ia ketahui tentang planet tersebut, misi nya selama disana, dan tentang dirinya sendiri. Film ini dibintangi oleh Tom Cruise yang telah lama tak tampil dalam film fiksi ilmiah seperti film “Oblivion” ini. Film terakhirnya dalamfilm fiksi ilmiah antara lain adalah Minority Report (2002) dan War of the Worlds (2005). FilmObvious bisa menjadi salah satu list Anda untuk menjadi salah satu pilihan tontonan wajib Anda di tahun ini karena film ini adalah film berbudget besar dan disutradai oleh Joseph Kosinski yang sudah berpengalaman membuat film penuh spesial efek fantastis seperti dalam “Tron: Legacy”. Berikut adalah Review Film Oblivion 2013 :

• Sutradara : Joseph Kosinski

• Produser : Joseph Kosinski, Peter Chernin, Ryan Kavanaugh, Dylan Clark, Barry Levine

• Penulis Naskah : Joseph Kosinski, William Monahan, Karl Gajdusek

• Pemain: Tom Cruise, Olga Kurylenko, Andrea Riseborough, Nikolaj Coster-Waldau, Melissa Leo, dan Morgan Freeman.

• Durasi Waktu : 129 minutes

• Genre : Action | Sci-Fi | Thriller

• Rencana Rilis : 19 April 2013

Film Oblivion ini dibintangi oleh aktor Tom Cruise (jack), aktor Morgan Freeman (Beech) dan artis cantik Olga Kurylenko (Julia). Film ini diproduksi oleh Universal Pictures.

Pengadilan militer mengirimkan seorangtentara veteran ke sebuah planet yang jauh. Di sana ia ditugaskan menghancurkan ras alien yang tersisa. Kedatangan seorang petualang tak disangka akan membuatnya mempertanyakan apa yang diketahuinya tentang planet tersebut, misinya dan dirinya sendiri 

Pada 2017, terjadi kehancuran di Bumi. Bulan sebagai satelit setia Bumi mengalami kehancuran akibat tragedi luar angkasa. Kekacauan tersebut sangat berpengaruh besar bagi Bumi. Setengah dari seluruh Bumi kala itu mengalami kehancuran. Ditambah lagi dengan adanya makhluk-makhluk asing yang diduga akan memangsa umat manusia. Di tahun tersebut, dengan kemampuan teknologi yang sangat canggih, ada sebuah benda besar di lapisan terluar atmosfer Bumi. Benda itu dinamai Tet.

Kebinasaan Bumi berangsur memburuk hingga akhirnya pada tahun 2077, seluruh umat manusia telah berada di Titan, satelit alami milik Saturnus. Setidaknya, itulah yang diketahui oleh Jack Harper (Tom Cruise), seorang awak yang ditugaskan di Bumi untuk memperbaiki robot-robot pengawas jalannya pengeboran yang dilakukan oleh pemerintah. Kendati demikian, Jack tidak sendirian, ia berada di Bumi bersama Victoria "Vika" Olsen (Andrea Riseborough), yang bertugas sebagai pendampingnya.

Jack dan Vika merupakan rekan kerja yang sangat kompak, namun hal tersebut tidak lagi berlaku ketika Jack melanggar aturan dengan menyelamatkan seorang wanita di dalam sebuah kapsul dari pesawat yang telah hancur. Wanita tersebut bernama Julia Rusakova (Olga Kurylenko). pertemuan Jack dengan Julia, kembali membangkitkan memorial masa silamnya.

Muncul dengan cara tak biasa, Beech (Morgan Freeman) masuk ke dalam petualangan seru Jack. Menambah rumit hal-hal yang tidak terlihat oleh Jack sebelumnya. Dengan kembalinya memori Jack secara perlahan, turut membantu pencarian jati diri dan misi kejam dibalik seragam yang ia kenakan selama ini. Semakin jauh Jack melangkah, semakin terkuak seluruh rahasia pimpinannya. Siapakah Jack Harper sebenarnya? Akankah ia ikut pergi ke Titan? 

Silahkan Tonton Film seruuuuuu ini Guys! 

Iron Man 3: Kali ini kisah Si Manusia Besi Lebih Kelam

Sutradara : Shane Black

Pemain : Robert Downey Jr, Gwyneth Paltrow, Guy Pearce, Don Cheadle, Ben Kingsley

Tanggal Rilis: 25 April 2013 (US), 2 Mei 2013 (worldwide)

Produksi : Marvel Studios, Walt Disney Pictures

Distributor : Paramount Pictures

Marvel Studio setelah menuntaskan proyek ambisius mereka, The Avengers yang berhasil menjadi yang terunggul di antara seluruh jajaran film-film blockbuster tahun lalu, Marvel mulai mengkonsepkan lanjutan untuk melebarkan sayapnya guna mewujudkan ambisi mereka berikutnya yaitu: merintis rangkaian film superhero Marvel yang pada puncaknya akan bermuara di The Avengers 2.

Pada babak ketiga "si manusia besi" ini dikisahkan Tony Stark (Robert Downey Jr) semakin merasa tertekan secara psikis dan menjalani rutinitas sehari-harinya dan mulai kerepotan menentukan prioritas antara kehidupan pribadinya, terutama hubungan khusus yang tengah ia jalin dengan Pepper Potts (Gwyneth) dengan tugasnya menjaga kedamaian di bumi sebagai Iron Man.

Beban yang dipanggul Tony semakin berat ketika muncul sosok penjahat misterius, The Mandarin (Kingsley) mulai menebar teror. dengan melakukan aksi terror bersama kelompok The ten Rings yang mulai melancarkan serangan fatal yang berakibat hancurnya rumah si miliader Tony Stark. Belum lagi kehadiran Aldrich Killian (Guy Pearce) yang mengembangkan serum extremis  yang membuat tubuh manusia menjadi senjata mematikan.

setelah peristiwa Iron Man yang lalu Tony Stark kini memerangi kejahatan bersama sahabatnya Letnan Kolonel James Rhodes alias War Machine. Marvel  Studios mempersembahkan film Iron Man 3 dimana Tony Stark / Iron Man melawan musuh yang tidak mengenal batas jangkauannya. Ketika Stark menemukan dunia pribadinya hancur di tangan musuhnya, dia memulai dengan pencarian yang mengerikan untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab. Dalam perjalanan itu di setiap kesempatan berarti akan menguji keberaniannya. Dengan punggung yang menempel di dinding, Stark yang tersisa untuk bertahan hidup oleh perangkat sendiri, mengandalkan kecerdikan dan naluri untuk melindungi mereka yang paling dekat dengannya. Saat perkelahian berjalan  kembali, Stark menemukan jawaban untuk pertanyaan yang telah diam-diam menghantuinya :

DOES THE MAN MAKE THE SUIT or DOES THE SUIT MAKE THE MAN ???

Apakah Manusia yang mengendalikan mesin atau mesin yang mengendalikan manusia ???

Kali ini Tony mengerahkan segala upaya, serta kejeniusan otaknya serta bantuan dari sahabat karibnya James Rhodes (Cheadle), karena tindak tanduk The Mandarin ini memaksa Tony hingga batas kemampuannya.

Tone storyline dalam film ketiga Iron Man kali ini lebih kelam dibanding 2 film sebelumnya. tetapi menurut saya disini Marvel gagal dalam membuat Tone Storyline yang kelam. terlihat seperti "ke-dark knight an" seharusnya Marvel membuat warna yang beda dibanding pesaing nya DC Comics. boleh saja membuat tone storyline yang kelam tapi dengan gaya dan ciri khas Marvel untuk menunjukkan ciri khas dan warna dalam menggambarkan karakter superhero marvel di layar lebar.

Kemudian lagi-lagi Marvel mengulang kesalahan yang sama pada Spider-Man 3 yaitu penggambaran musuh bebuyutan bagi sang pahlawan dibuat mudah dikalahkan dan penonton berkata "cuman segitu aja". penggambaran karakter dan imej The mandarin disini sangat lemah. Dalam komiknya The Mandarin digambarkan sangat kuat dan mempunyai kekuatan magis di sepuluh cincin yang berada di tangan nya. namun disini The Mandarin terlihat payah.

Kelebihan nya dari film ini adalah anda akan disuguhkan dengan armor Iron Man yang beragam dimulai dari Heartbreeaker, Mark 42, Igor, Silver Centurion, dan masih banyak lagi yang akan membuat anda tercengang.

Tapi secara keseluruhan film ini terkesan biasa saja dan untuk para Marvel fans terkesan buruk karena penggambaran musuh bebuyutan nya serta flow cerita yang terkesan standard. padahal fans berekspektasi lebih di installment ketiga Iron Man.

Intinya untuk film Iron Man 3 ini jangan berekspektasi lebih tentang apa yang anda mau. untuk menghindari kekecewaan yang berat terhadap film ini. just sit, relax, and enjoy the movie.

 

Madre, Jatuh Cinta dari Roti Turun ke Hati

Madre adalah film drama indonesia tahun 2013. Film ini dirilis pada tanggal 28 Maret 2013. Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan dan diproduseri oleh Putut Widjanarko dan Avesina Soebli. Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Laura Basuki, Didi Petet, Titi Qadarsih dan Framly Nainggolan. 

Dewi “Dee” Lestari, sedang ‘panen’ tampaknya. Pada tahun ini beberapa cerpen karyanya diangkat menjadi film layar lebar. Setelah Rectoverso, sekarang Madre yang diangkat dari novelet karyanya telah siap dirilis. 

Dilihat dari trailernya, banyak perbedaan antara novelet dan filmnya, walau tetap dalam benang cerita yang sama. Perbedaan inilah yang akan menarik para penyuka karya Madre ini akan tertarik untuk menonton filmnya.

Film Madre mengisahkan bagaimana sejarah hidup seseorang berubah dalam sehari hanya dengan sebuah kunci lemari es yang berisi adonan biang roti berumur 70 tahun bernama MADRE. Dalam perjalanannya Madre mampu mengubah nasib dan arah masa depan Tansen remaja berusia 27 tahun tanpa persiapan apapun.

Madre berasal dari kata spanyol yang berarti ‘ibu’ dan dalam hal ini merupakan biang roti yang sangat tua. Sang kakek yakin, hanya keturunan langsungnyalah yang dapat menghidupkan kembali toko roti yang sudah berdiri sejak tahun 60-an dan kini berhenti beroperasi. 

Tansen (Vino G. Bastian) seorang surfer yang memilih hidup bebas tanpa jeratan rutinitas. Ia terobsesi untuk mencari ombak tertinggi untuk ditaklukan. Hanya satu rutinitas yang baru dua tahun ini, ia tekuni, membagi pengalamannya pada sebuah blog yang diberi nama Sang Pencari Ombak. 

Apa rasanya sejarah kita berubah dalam sehari.

Seperti tiba-tiba tercebur dipasir hisap.

Makin dalam makin sesak.

Hidupku kemarin lebih sederhana. 

Hari ini hidupku lebih kompleks. 

Dalam darahku mendadak seperempat tionghoa.. 

Nenekku keturunan india yang ternyata tukang buat roti.. 

Dan dia, bersama kakek yang tidak kukenal, 

mewariskan anggota keluarga yang tidak pernah kutahu.. MADRE.

Madre berasal dari bahasa spanyol yang berartiIBU …

Madre sang ibu, Biang, lahir sebelum ibuku. 

Dan Dia bahkan sanggup hidup bahkan dari sang penciptanya….MENGERIKAN. 

Tansen bertemu dengan pembaca blognya yang juga pengusaha toko roti FAIRY BREAD bernama Meilan Tanuwidjaja (Laura Basuki). Awalnya Mei tertarik untuk membeli MADRE, tapi akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Tansen menjual roti klasik. Hubungan kerjasama ini berubah menjadi hubungan yang istimewa, ada benih-benih cinta yang tumbuh diantara mereka. 

Dipersimpangan, Tansen yang memuja ombak, kebebasan, dan penyendiri harus memutuskan.

Apakah akan menerima Madre dan lingkaran kehidupan yang mengelilinginya serta Mei, yang telah mencuri hatinya? 

Temukan Jawabannya Guys, Tonton Filmnya sekarang juga ya!